Jumat, 19 Desember 2014

PERUBAHAN SOSIAL

         Jika kita melakukan kilas balik,tiga atau empat tahun lalu,kita akan menemukan banyak perubahan yang sudah terjadi,baik yang direncanakan atau tidak kecil atau besar,serta cepat atau lambat.
         Jelas bahwa semuanya sudah berubah.Tidak ada yang statis.Semua telah mengalami perubahan sesuai tuntutan zaman.Beberapa tahun yang lalu,orang masih jarang menggunakan telepon genggam (HP) dengan fitur-fitur canggih yang bias digunakan untuk mengakses TV,internet,dll.Namun saat ini,kebanyakn orang sudah memiliki alat tersebut atau paling tidak mereka sudah mengenal alat komunikasi tersebut.Penggunaan alat tersebut memiliki pengaruh pada cara kita beromunikasi dengan orang lain.Kita tidak perlu lagi kerumah atau warung telepon untuk berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh.Dengan telepon genggam,kia bias berkomunikasi sambil berjalan,berbelanja dsb,sehingga hubungan antara personal tidak lagi dibatasi oleh jarak.
         Bila saya perhatikan satu-persatu,banyak perubahan telah terjadi di dalam masyarakat kita.Perubahan satu per satu yang terjadi pada masyarakat dapat kita sebut perubahan social.
         Perubahan social tidak terjadi dengan sendirinya,tetapi di pengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang menjadi pendorong terjadinya perubahan.Dua faktor pendorong terjadinya perubahan social adalah faktor pendorong yang dating dari dalam masyarakat sendiri (internal) dan faktor pendorong yang datangnya dari luar masyarakat (eksternal).

         Faktor pendorong peubahan social menyebabkan perrubahan social budaya terjadi dalam masyarakat.Tentu saja perubahan yang terjadi tersebut mempunyai dampak pada masyarakat.Karena masyarakat merupakan suatu organisasi yang terdiri dari unsure-unsur yang merupakan satu kesatuan yang disebut dengan system.Apabila dalam system salah satu unsurnya tidak berfungsi dengan baik,keseimbangan system akan tergaganggu secara keseluruhan.Ketidakseimbangan atau keidakserasian unsure dalam masyarakat akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi social yang kelama-lamaan menjadi disintegrasi social.Contohnya,kekacauan yang terjadi di Timor Leste pasca-jajak pendapat dan kerusuhan berbau SARA di Maluku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar