Jumat, 19 Desember 2014

MASALAH SOSIAL: PENGANGGURAN

Masalah pengangguran merupakan masalah yang klasik. Seperti kita ketahui setiap tahun jumlah tenaga kerja yang sedang mencari lapangan kerja terus bertambah, sedangkan lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas akibatnya semakin bertambah jumlah pengangguran. Untuk dapat memperoleh lapangan kerja pada lapangan – lapangan usaha terlebih diluar sektor pertanian, pencari kerja harus memiliki keahlian atau keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakan. Sedangkan menurut kenyataannya, banyak pencari kerja usia muda tidak memiliki keahlian atau keterampilan yang sesuai dengan yang dibutuhkan berbagai lapangan kerja tersebut.
Sebab-sebab terjadinya pengangguran terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
2. Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
Pengangguran merupakan masalah di muara dan dapat berdampak langsung dan tidak langsung terhadap masalah sosial dan politik.
Berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment), adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment), adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah.
c. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment), adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).
Pengangguran memberi dampak negatif terhadap kegiatan perekonomian. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang. Pengangguran juga tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
Oleh karena itu untuk mengatasi masalah pengangguran diperlukan arah kebijakan yang jelas dari pemerintah. Adapun asumsi yang digunakan dalam melihat masalah ini antara lain,
a. Struktur lapangan kerja tidak seimbang
b. Kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan asumsi permasalahan tersebut, maka dapat ditetapkan asumsinya sebagai berikut,
a. Pemerintah berperan aktif dalam mengentaskan pengangguran. Baik melalui deregulasi di bidang perekonomian maupun kebijakan dibidang pendidikan.
b. Tenaga kerja berusaha meningkatkan kualitas ilmu dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar