MASALAH SOSIAL: PENGANGGURAN
Masalah pengangguran merupakan masalah yang
klasik. Seperti kita ketahui setiap tahun jumlah tenaga kerja yang sedang
mencari lapangan kerja terus bertambah, sedangkan lapangan kerja yang tersedia
sangat terbatas akibatnya semakin bertambah jumlah pengangguran. Untuk dapat
memperoleh lapangan kerja pada lapangan – lapangan usaha terlebih diluar sektor
pertanian, pencari kerja harus memiliki keahlian atau keterampilan yang sesuai
dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakan. Sedangkan menurut kenyataannya,
banyak pencari kerja usia muda tidak memiliki keahlian atau keterampilan yang
sesuai dengan yang dibutuhkan berbagai lapangan kerja tersebut.
Sebab-sebab terjadinya pengangguran terutama
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan
kesempatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
2. Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi
persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
Pengangguran merupakan masalah di muara dan
dapat berdampak langsung dan tidak langsung terhadap masalah sosial dan
politik.
Berdasarkan penyebab
terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment), adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya)
kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment), adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi
dalam jangka panjang. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa
kemungkinan, seperti akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan
pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah.
c. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment), adalah
pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu,
informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran
pekerjaan.
d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat
pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi
akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh
menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus
disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).
Pengangguran memberi dampak negatif terhadap
kegiatan perekonomian. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat
memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Pengangguran akan menyebabkan
pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang. Pengangguran juga
tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
Oleh karena itu untuk mengatasi masalah
pengangguran diperlukan arah kebijakan yang jelas dari pemerintah. Adapun
asumsi yang digunakan dalam melihat masalah ini antara lain,
a. Struktur lapangan kerja tidak seimbang
b. Kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja tidak seimbang dengan
lapangan pekerjaan.
Berdasarkan asumsi permasalahan tersebut, maka
dapat ditetapkan asumsinya sebagai berikut,
a. Pemerintah berperan aktif dalam mengentaskan pengangguran.
Baik melalui deregulasi di bidang perekonomian maupun kebijakan dibidang
pendidikan.
b. Tenaga kerja berusaha meningkatkan kualitas ilmu dan keahlian
sesuai dengan perkembangan zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar