Selasa, 08 Mei 2018

PASSIVE VOICE

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.

Rumus umum untuk membentuk suatu kalimat Pasif
  • Aktif : S + Verb (Kata Kerja) + Objek + dll
  • Pasif : Objek + to be + Verb 3 (Kata Kerja Bentuk III) ( + by subjek) + dll
To be yang digunakan
  1. Present : is, am, are
  2. Past : was, were
  3. Perfect : been (di depan have, has, atau had)
  4. Future : be (setelah modals)
  5. Continuous : being (di depan salah satu dari 7 to be di atas)
Hal-hal yang perlu diketahui dan diingat
  1. Untuk menyatakan suatu kalimat dalam bentuk pasif, tenses tidak berubah. Tenses harus sama dengan kalau kita menyatakannya dalam bentuk aktif. Yang berubah hanya kata kerja-nya.
  2. Kata kerja yang tidak memiliki objek (Kata Kerja Intransitif) tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif, seperti, menangis, mendidih, terbit, dll.
Contoh-contoh kalimat aktif dan pasif
  1. Jack sings a song (active)
  2. A song is sung by Jack (Passive)
  1. Jack sang a song yesterday (active)
  2. A song was sung by Jack yesterday (passive)
  1. Jack has sung a song (active)
  2. A song has been sung by Jack (passive)
  1. Jack will sing a song (active)
  2. A song will be sung by Jack (passive)
  1. Jack is singing a song (active)
  2. A song is being sung by Jack (passive)
  1. Jack can sing a song (active)
  2. A song can be sung by Jack (passive)