Jumat, 31 Oktober 2014

ETIKA DALAM BERMEDIA SOSIAL






     Jaman sekarang,rasanya mustahil kalau kita dapat menahan diri untuk engga membuka jejaring sosial untuk sehari,atau mengupdate status facebook,memasukkan foto di instagram.Meskipun media sosial adalah tempat yang menyenangkan untuk menjangkau orang lain,kita tetap harus mengikut etika tak tertulis yang berlaku dalam bermedia sosial.Hal tersebut memang tidak tercantum dalam hukum yang sering dianggap sebagai hal yang sepele dan kebanyakn orang yang tidak memperdulikannya.Berikut ini contoh dalam beretika dalam media sosial:

1. Jangan unggah foto yang berlebihan.Ya,saya tau anda baru saja berlibur ke luar negeri. Ya,saya tau anda dan pasangan anda sangat romantis.Teatpi,apakah semua foto-foto yang mengabadikan momen tsb harus diunggah seluruhnya?Memang itulah hak anda.Tetapi,ada yang harus anda perhatikan.Bayangkan berapa lama waktu yang anda buang percuma untuk mengnggah ratusan foto tsb.Toh,kebanyakan pengguna facebook tidak begitu memedulikan tiap-tiap foto tsb,mereka cenderung meninja (scanning) keseluruhan foto daripada memperhatikan satu per satu.


2.Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan ' what's on your mind ' bukan berarti kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media


3.Stop deh nulis angka dan huruf dalam satu kalimat.Contohnya: aqhoe cindth4 k4mu
       


4.Harus lebih berhati-hati dalam bertutur baik baik didunia nyata maupun dunia maya.Apa maksud yang kita ucapkan belum tentu sesuai dengan yang diterima orang lain&kemungkinan salah persepsi itu ada.

5.Kurangi post yang bernada galau.Postinglah sesuatu yang bermanfaat dan berkomentarlah dengan cerdas dan sewajarnya.


6.Hati-hati ketika sedang memasuki sebuah application (seperti,arti namamu,pasanganmu di masa depan,dsb).Karena anda diharuskan member data pribadi personal anda akhirnya banyak akun fb yang terkena hack dan spam.


Afif Mustikawati
1KA24
10114386